Ilmu Budaya Dasar (IBD)

Ilmu Budaya Dasar
 

BAB I : ILMU BUDAYA DASAR (IBD)

    A.     Pendahuluan

                Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah masalah yang mengkaji semua aspek-aspek tentang manusia. Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.

    B.      Ilmu Budaya Dasar (IBD) Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU)

Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU), diberikan kepada semua mahasiswa baik yang mahasiswa universitas negri maupun swasta, dengan tujuan untuk memberikan pengembangan daya tangkap, meningkatkan nalar para mahsiswa, serta memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang lingkungan budaya.

    C.      Aspek-aspek Ilmu Budaya Dasar
Adapun aspek-aspek yang ditinjau untuk dikembangkan di dalam Ilmu Budaya Dasar, yaitu:
1.       Manusia dan cinta kasih
2.       Manusia dan keindahan
3.       Manusia dan penderitaan
4.       Manusia dan keadialan
5.       Manusia dan pandangan hidup
6.       Manusia dan tanggung jawab dan pengabdian
7.       Manusia dan kegelisahan
8.       Manusia dan harapan


BAB II : ASPEK-ASPEK ILMU BUDAYA DASAR

    A.     Manusia dan Cinta Kasih

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

    B.      Manusia dan Keindahan

Pengertian menurut keindahan Liang Gie dlam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful. Menurut cakupan orang-orang membedakana antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benuk tertentu yang indah. Keindahan dibedakan dari bebrapa pengertian, adalah sebagai berikut.
1.       Keindahan dalam arti luas
2.       Keindahan dalam estetis murni
3.       Keindahan dalam terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

    C.    Manusia dan Penderitaan

                Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.

    D.     Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.

    E.      Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap  manusia  mempunyai  pandangan  hidup.  Pandangan  hidup  itu bersifat  kodrati. Karena  itu ia menentukan masa  depan  seseorang. Untuk  itu perlu  dijelaskan  pula apa  arti pandangan hidup.  Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah  menurut  waktu  dan tempat  hidupnya.

    F.       Manusia dan Tanggung Jawab dan Pengabdian

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajibmenanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasaIndonesia adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, ataumemberikan jawab dan menaggung akibat.Tanggung jawab adalah kesadarn manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya yangdisengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudankesadaran dan kewajibannya.

    G.     Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

    H.     Manusia dan Harapan

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang. Setiap Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan 


BAB III : TUJUAN
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, Ilmu Budaya Dasar (IBD) mempunyai tujuannya kenapa mahasiswa-mahasiswa harus belajar mata kuliah IBD ini sendiri, seperti :
1.         Mengusahakan agar para mahsiswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan budaya
2.         Memberikan mahasiswa agar dapat memperluas padangan hidup
3.         Mengusahakan agar para mahasiswa dapat menjadi calon pemimpin yang adil, disiplin, serta bertanggung jawab
4.          Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi, agar mercka lebih mampu bcrdialog satu sama lain
5.          Agar bisa lebih peka terhadapat masalah kemanusiaan dan masalah kebudayaan
6.          Memiliki latar belakang yang cukup luas tentang kebudayaan yang ada di Indonesia
7.          Mendukung dan mcngcmbangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif

Secara umum tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah Pembentukan dan pengembangan keperibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.








Komentar