5 Alternatif Pemasaran Global Menurut Keegan (Tugas 2)
5 Alternatif Pemasaran Global Menurut Keegan
Keegan (1995) mendefinisikan pemasaran global
sebagai; Proses memfokuskan sumber daya (manusia, uang dan aset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaraman
pasar global. Keegan dalam Kotler (1997) mengusulkan lima
alternatif strategi global dalam kaitannya dengan produk dan promosi.
Alternatif tersebut antara lain:
Dalam strategi
ini perusahaan tidak melakukan sesuatu yang baru. Perusahaan sama sekali tidak
mengubah produk yang sudah dijualnya di pasar domestik, dan mempromosikannya ke
pasar asing dengan cara promosi yang juga sudah diterapkannya di pasar domestik.
Kotler menyatakan bahwa strategi ini telah sukses diterapkan untuk
produk-produk seperti kamera dan peralatan elektronika untuk konsumen. Dalam
kasus lain, strategi ini menjadi bencana.General Foods memperkenalkan Jell-0
bubuk standar di pasar inggris hanya untuk menemukan bahwa konsumen inggris
lebih menyukai bentuk wafer atau kue yang padat. Campbell Soup Company
menderita kerugian sekitar $ 30 juta ketika memperkenalkan sup kental di
inggris.
2. Strategi Adaptasi Produk (Product Adaptation)
Di sini
perusahaan rnengubah produk domestiknya agar sesuai dengan kondisi dan selera
pasar asing yang dituju. Restoran cepat saji (fast food) McDonald's dan KFC di Indonesia adalah contohnya.
McDonald's baru-baru ini meluncurkan produk baru McRendang yang pastinya dibuat
dengan mempertimbangkan selera orang Indonesia. KFC sudah lama memasukkan nasi
sebagai salah satu menunya. Promosi tidak banyak diubah atau bahkan tidak
diubah sama sekali. Ada beberapa tingkat penyesuaian, yaitu:
a. Perusahaan dapat menghasilkan versi regional
atas produknya, seperti versi Western European. Superstar telepon seluler
Firlandia, Nokia, menyusaikan ponsel seri 6100 untuk setiap pasar utama.
Pengembang memasang pengenalan suara sederhana untuk Asia, di mana keyboard
menjadi masalah dan menaikan volume dering sehingga ponsel dapat di dengar di
jalan Asia yang padat.
b. Perusahaan dapat membuat versi negara dari
produknya. Di Jepang, cangkir kopi Mister Donut lebih kecil dan lebih ringan agar
sesuai dengan tangan rata-rata konsumen Jepang bahkan ukuran donat pun sedikit
lebih kecil. Kraf mencampur kopi yang berbeda untuk orang Inggris (yang minum
susu dengan susu), orang Prancis (yang minum kopi hitam).
c. Perusahaan dapat membuat versi kota dari
produknya misalnya Bir yang memenuhi selera Munich atau Tokyo.
d. Perusahaan dapat membuat berbagai versi eceran
dari produknya, seperti satu racikan kopi untuk toko rantai Migros dan racikan
lain untuk toko rantai Cooperative, keduanya di Swiss.
3. Strategi Produk Baru (Product Invention)
Perusahaan yang
menggunakan strategi ini mempunyai dua pilihan, yaitu:
a. Backward Invention, dalam strategi ini perusahaan memperkenalkan
produk yang baru bagi pasar lokal yang dituju,tetapi sebenarnya produk ini
sudah lama dikenal di negara asalnya. Kotler mencontohkan apa yang dilakukan
oleh The National Cash Register Company yang meluncurkan kembali produk mesin
kas engkol (crank-operated cash register)
di Amerika Latin dan Afrika dengan harga hanya separuh dari harga mesin kas
yang lebih modern. Perusahaan ini berhasil meraih penjualan dalam jumlah yang
cukup besar.
b. Forward Invention, adalah menciptakan
produk baru untuk memenuhi kebutuhan di negara lain. Negara yang belum
berkembang memerlukan makanan berprotein tinggi yang harganya murah. Perusahan
perusahaan seperti Quaker Oats, Swift dan Monsanto telah meneliti kebutuhan
gizi negara negara ini memformulasikan makanan baru. Dan mengembangkan kampanye
iklan untuk mendapatkan percobaan dan menerima produk.
4. Strategi Adaptasi Komunikasi (Communication Adaptation)
Dalam hal ini
perusahaan menyesuaikan promosinya dengan kondisi seternpat. Perusahaan dapat
menjalankan program komunikasi pemasaran yang sama dengan yang digunakan di
pasar dalam negri atau mengubahnya untuk setiap pasar lokal, sebuah proses yang
disebut penyesuaian komunikasi (communication
adaptation). Perbedaan dalam lingkungan budaya dan persaingan, produk yang
sama kadang-kadang digunakan untuk menawarkan keuntungan atau fungsi yang secara dramatis berbeda dari dipasar negara
asal. Pada opsi ini strategi produk dan distribusi sama dan terdapat perbedaan
mendalam pada strategi komunikasinya, contohnya seperti, TVs, Detergents,
Barbie dolls, Windows software, McDonald's.
5. Adaptasi Ganda (Dual Adaptation)
Jika perusahaan
menyesuaikan produk dan komunikasinya sekaligus, perusahaan terlibat dalam
penyesuaian ganda (dual adaptation),
di mana perusahaan menyesuaikan baik produk maupun promosinya dengan kondisi
setempat. Perbedaan lingkungan budaya dan fisik lintas negara disebut sebagai
strategi dual adaptasi. Strategi produk perusahaan dan komunikasi adalah opsi
yang paling viable untuk ekspansi internasional. Kampanye pengenalan di British
dipusatkan sekitar guru-guru, sebuah opera singer, seorang disk jockey dan
lainnya. Produk juga dapat disesuaikan dengan pasar local. Di Inggris pisang
adalah selera yang sangat popular tetapi tidak tersedia dinegara-negara lainnya.
Sumber:
Keegan Warren J. : Manajemen
Pemasaran Global, Edisi keenam, Prenhallindo, Jakarta, 2003
http://www.academia.edu/12237716/Memutuskan_Program_Pemasaran
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/29205/1/AGR990503ama_1999No3_34-37.pdf
Komentar
Posting Komentar